Jumat, 18 April 2014

Mengenali dan Memperbaiki si Bad Apple Dalam Tim Anda


Bayangkan situasi ini: mood hampir semua anggota tim tiba-tiba berubah. Sikap karyawan terhadap diri Anda maupun terhadap sesama rekan kerjanya berbeda dari biasanya. Mendadak saja semua orang nampak sensi dan penuh kecurigaan. Muncul argumen mengenai hal-hal yang telah Anda putuskan sebelumnya. Seakan-akan dalam semalam ada yang menghembuskan angin perubahan yang alih-alih membawa hal baik, justru memberikan hal yang negatif. Dalam tim yang Anda pimpin langsung , terlebih lagi tidak terlalu besar, perubahan ini bisa nampak jelas di mata Anda. Namun setelah Anda teliti, anehnya tidak ada perubahan drastis atau pengambilan keputusan yang Anda lakukan baru-baru ini. Lalu ada apa sebenarnya?
Pernahkah Anda mendengar tentang bad apple atau apel busuk yang memberikan pengaruh pada orang sekitarnya? Mungkin hal inilah yang sedang dialami tim Anda. Selain perubahan temperatur suasana kerja, gejala lain yang mungkin timbul adalah tim seperti terbagi jadi beberapa kubu, banyak keluhan ditujukan pada Anda, peraturan perusahaan yang pelaksanaannya makin longgar dan komunikasi tidak berjalan lancar.
Jangan pernah meremehkan pengaruh buruk walaupun hanya dari satu orang saja. Karyawan yang memiliki masalah dengan kebiasaan dan sikapnya yang pada akhirnya akan memberikan vibe buruk bisa menghambat komunikasi, membuat hubungan antar karyawan jadi tak menyenangkan dan merusak produktifitas orang orang disekitarnya. Lebih buruk lagi, bisa saja mempengaruhi produktifitas tim.
Beberapa hal yang bisa memberikan inspirasi bagi Anda saat mencurigai adanya sebuah bad apple dalam tim Anda adalah:
  1. Temukan si biang masalah.
    Biasanya tidak terlalu sulit menemukan si bad apple ini. Ciri-ciri yang paling mudah dikenali adalah : selalu mengeluh setiap kali melakukan pekerjaannya, sering memberikan komentar yang merendahkan orang lain, suka memberikan kritik yang tidak membangun, namun tidak bisa memberikan solusi. Intinya, tidak ada karyawan yang merasa nyaman berada atau bekerja didekatnya.

  2. Turun tangan langsung.
    Masalah ini harus diatasi oleh Anda sendiri sebagai orang yang memimpin tim. Jangan berpikir untuk memberikan solusi sementara seperti memindahkan yang bersangkutan ke bagian atau tim lain dengan harapan rekan kerja dan job desc baru akan mengubahnya. Alih-alih berubah, bukan tak mungkin karyawan ini malah ‘mencemari’ lingkungan lain.

  3. Atasi masalah langsung ke sumbernya.
    Sampaikan kepada karyawan yang bersangkutan bahwa Anda sudah sekian lama memperhatikan dan mengevaluasi perilaku serta kompetensinya dalam melaksanakan kewajiban. Dengan jujur beberkan masalah yang ada, perilakunya, dan dampaknya bagi tim dan perusahaan. Dengan tegas sampaikan bahwa Anda sebagai pemimpinnya ingin karyawan tersebut segera berubah, beri tenggat dan tanyakan bagaimana ia akan mengubah perilakunya yang poisonous itu. Letakkan tanggung jawab untuk berubah di tangan karyawan tersebut. Yang harus melakukan perubahan adalah dirinya, bukan perusahaan, bukan rekan-rekan kerjanya dan bukan pemimpinnya. Perhatikan bahwa biasanya karyawan ini akan bersikap defensive, menganggap Anda menuduhnya atau melemparkan alasan lain untuk menghindari tanggung jawab. Disinilah keterampilan persuasif Anda berperan.

  4. Jangan segan untuk melepasnya.
    Jika karyawan ini tidak bersedia bertanggung jawab mengubah perilakunya atau tidak ada perubahan yang berarti setelah beberapa waktu, jangan ragu untuk melepasnya. Tidak ada gunanya menghabiskan tenaga, waktu dan pikiran untuk mendidik satu orang berperilaku buruk jika individunya sendiri tidak merasa perlu atau bersedia untuk berubah. Terlebih lagi jika perilakunya sudah memberikan pengaruh buruk bagi tim. Daripada kehilangan produktifitas dan performa pekerjaan satu tim, lebih baik Anda ‘membiarkan’ si pembuat onar pergi dari tim Anda.
Remember!
Jangan mengorbankan produktifitas seluruh tim jika Anda bisa mengambil langkah untuk menyelamatkannya. Namun jangan pula membuang sesuatu yang masih bisa diperbaiki. Keputusan ada di tangan Anda!

Sumber:http://id.jobsdb.com/id-id/articles/mengenali-dan-memperbaiki-si-bad-apple-dalam-tim-anda

0 komentar:

Posting Komentar